Dalam konteks ini, konten kecelakaan harus diarahkan pada edukasi dan pencegahan, bukan sekadar mengejar klik atau like.
Mengubah Tragedi Menjadi Edukasi
Fenomena ini membuka peluang bagi media sosial untuk menjadi alat edukasi yang efektif.
Dengan menyertakan informasi tambahan, seperti tips keselamatan atau peringatan hukum, konten kecelakaan dapat menjadi alat kampanye keselamatan yang berdampak positif.
Komodifikasi konten kecelakaan di media sosial mencerminkan tantangan etika dan komunikasi di era digital.
Dengan memahami teori-teori komunikasi seperti Ekonomi Politik Media, Kultivasi, dan Spiral Keheningan, kita dapat melihat lebih dalam bagaimana fenomena ini memengaruhi masyarakat.
Media sosial memiliki potensi besar, tetapi tanggung jawab etis harus selalu menjadi prioritas.**