suararembang.com - Pasangan Bupati Rembang terpilih Harno dan Mochammad Hanies Cholil Barro bakal merasakan momen spesial: dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada 6 Februari 2025.
Pelantikan ini akan menjadi tonggak sejarah baru dalam perpolitikan Indonesia.
Pasangan Harno-Hanies akan dilantik bersama kepala daerah terpilih yang tak tersandung sengketa hasil Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca Juga: Harno dan Harmusa: Komitmen Keluarga untuk Pembangunan Rembang
Mendagri Tito Karnavian membeberkan tiga opsi jadwal pelantikan kepala daerah terpilih, dalam rapat bersama Komisi II DPR di Senayan, Jakarta, Rabu (22/1).
"Tiga opsi itu mencakup kepala daerah tanpa sengketa di MK, yang bersengketa, dan yang memiliki putusan ketetapan dismissal sengketa MK," ungkapnya. Rapat ini dihadiri Ketua Komisi II DPR Rifqinizamy Karsayuda, KPU, Bawaslu, dan DKPP.
Pelantikan Serentak untuk Kepala Daerah Tanpa Sengketa
Tito menjelaskan, kepala daerah tanpa sengketa akan dilantik serentak pada 6 Februari 2025.
Baca Juga: Harno-Hanies Akan Dilantik 10 Februari 2025: Pelantikan Serentak di Semarang
"Ini akan dilaksanakan oleh Presiden di Jakarta, kemungkinan besar di Istana Negara," katanya, menambahkan bahwa dukungan dari bupati dan wali kota sangat kuat terhadap tanggal ini.
Sementara itu, opsi untuk kepala daerah yang bersengketa di MK adalah pelantikan pada 17 atau 21 April, tergantung pada posisi kepala daerahnya.
Sedangkan bagi yang menghadapi dismissal sengketa MK, pelantikan dijadwalkan pada Maret 2025.
Ketua Komisi II DPR, Rifqinizamy Karsayuda, mengukuhkan keputusan ini dengan mengetukkan palu persetujuan.
"Pelantikan gubernur, bupati, dan wali kota hasil pemilihan serentak nasional 2024 yang tidak bersengketa akan digelar pada 6 Februari 2025," tegasnya.
Prabowo Subianto, Presiden Pelantik Pertama Secara Serentak
Mendagri Tito menyebut pelantikan serentak oleh Presiden Prabowo sebagai momen bersejarah.
Artikel Terkait
Bupati Rembang Terpilih Harno Resmi Jadi Kader NU