#konteksnews - Menjelang datangnya Topan Super Ragasa dengan kecepatan angin mencapai 220 km/jam, warga Hong Kong dan Makau ramai-ramai memenuhi supermarket untuk memborong bahan pokok. Panic buying ini dipicu kekhawatiran toko-toko akan tutup selama dua hari.

Otoritas Guangdong mengevakuasi lebih dari 770.000 orang, dan lebih dari satu juta warga diperkirakan akan direlokasi ke seluruh provinsi. Hong Kong bahkan telah mengeluarkan sinyal topan level 8 yang memaksa bisnis, transportasi, hingga layanan publik tutup sementara.

Banyak warga membeli mi instan, makanan kaleng, sayuran, hingga daging beku untuk persediaan dua sampai tiga hari. Namun, tidak sedikit pula yang tetap berbelanja normal tanpa terpengaruh situasi panic buying. Topan Ragasa diperkirakan akan terus bergerak melintasi pesisir Guangdong mulai tengah hari hingga Rabu malam, setelah sebelumnya menghantam Filipina utara, Taiwan, hingga daratan Tiongkok. (ag)

#Topan #HongKong #Makau #PanicBuying #TyphoonRagasa #BreakingNews #BeritaTerkini #GlobalNews #Badai #Typhoon #CuacaEkstrem #NaturalDisaster #InfoUpdate #AsiaNews #Trending