Istirahat dan Persiapan Kemping
Setelah tiba di tempat parkir, kami beristirahat sejenak untuk melepas lelah.
Dari sini, kami berjalan kaki menuju makam P. Jatikusumo melalui anak tangga yang memakan waktu kurang dari 10 menit.
Sebelum memulai kegiatan, kami berdoa bersama memohon keselamatan dan kemudahan selama kemping.
Setelah itu, kami mencari area yang aman dan cocok untuk mendirikan tenda. Tenda kami dirikan di bawah makam P. Jatikusumo, dekat dengan gazebo dan gudang.
Tidak lupa, kami mengabadikan momen dengan foto-foto sebagai kenangan.
Pendakian Singkat dan Malam di Puncak
Beberapa anggota memilih untuk mendaki ke puncak dan kembali turun dalam satu hari tanpa bermalam.
Ketua RC memahami bahwa cuaca mendung dan musim hujan membuat beberapa anggota memilih untuk tidak ikut.
Namun, Ketua dan beberapa anggota lainnya memutuskan untuk bermalam di puncak Gunung Buthak.
Suhu saat itu sekitar 20 derajat Celcius, turun menjadi 17 derajat menjelang fajar.
Malam yang dingin dan kabut tebal menciptakan suasana mistis yang sulit dilupakan.
Petualangan ini tidak hanya tentang tantangan fisik, tetapi juga tentang menikmati keindahan alam yang memukau.
Kabut yang menyelimuti Gunung Buthak menciptakan pengalaman unik dan menenangkan.
Bagi kami, ini adalah pengalaman yang memperkuat ikatan sebagai komunitas pecinta alam.