Minggu, 21 Desember 2025

Catatan Perjalanan Seru: Kemping di Gunung Buthak Rembang, Dikelilingi Kabut dan Keindahan Alam

Photo Author
- Jumat, 31 Januari 2025 | 05:42 WIB
Nikmati pengalaman seru kemping di Gunung Buthak Rembang, dikelilingi kabut dan alam menakjubkan. Temukan tips dan cerita menarik dari Rembang Camping!
Nikmati pengalaman seru kemping di Gunung Buthak Rembang, dikelilingi kabut dan alam menakjubkan. Temukan tips dan cerita menarik dari Rembang Camping!

suararembang.com - Senin, 27 Januari 2025 sore hari komunitas Rembang Camping (RC) memulai petualangan seru mereka.

RC adalah komunitas pecinta alam yang fokus pada pelestarian lingkungan dan pengenalan destinasi alam di Kabupaten Rembang.

Baca Juga: Sedulur Gowes Kudus: Jelajahi Puncak Panggang di Rembang dengan Sepeda

Dengan enam anggota, kami berangkat dari basecamp RC di Jalan Adipati Hanggodjoyo, Dukuh Kasingan, Sukoharjo, Rembang, menuju Gunung Buthak menggunakan sepeda motor.

Gunung ini memiliki dua puncak: Barat (570 mdpl) dan Timur (640 mdpl), yang membentang dari Desa Dowan, Pakis, hingga Bitingan.

Perjalanan Menuju Gunung Buthak

Kami memilih jalur Pakis Sale sebagai rute perjalanan.

Saat tiba di Desa Ukir, puncak Gunung Buthak sudah terlihat jelas, diselimuti awan kabut yang menciptakan pemandangan menakjubkan.

Di pertigaan jalan Pakis, kami bertanya pada warga setempat untuk memastikan arah.

“Kalau belok kiri/timur, menuju puncak Gading. Kalau terus kanan/barat, menuju makam P. Jatikusumo di Gunung Buthak,” jelas seorang warga.

Kami memilih jalur kanan-barat, melewati jalan 'kelok naga' yang terjal dan penuh tantangan. Jalur ini benar-benar menguji adrenalin!

Tantangan Kabut Tebal

Sesampai di persimpangan menuju Desa Dowan, kami disambut Gapura Wisata Religi Gunung Buthak dan kabut tebal.

Untuk menjaga keselamatan, kami menggunakan gigi satu karena kemiringan jalan yang curam dan jarak pandang yang terbatas, hanya sekitar 10 meter.

Kami mengikuti jejak jalan aspal hingga tiba di kawasan wisata religi P. Jatikusumo.

Perjalanan ini membutuhkan konsentrasi tinggi, terutama dengan kondisi kabut yang semakin pekat.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X