- Kerugian ekspor minyak mentah: Rp35 triliun
- Kerugian impor minyak mentah melalui broker: Rp2,7 triliun
- Kerugian impor BBM melalui broker: Rp9 triliun
- Kerugian pemberian kompensasi (2023): Rp126 triliun
- Kerugian subsidi BBM (2023): Rp21 triliun
- Total kerugian: Rp193,7 triliun
Hingga kini, tujuh tersangka telah ditetapkan dalam kasus ini, termasuk petinggi Pertamina dan pihak swasta yang terlibat.
Kejagung berjanji akan membuka seluruh informasi kasus ini kepada publik.
Skandal pengoplosan BBM bukan hanya merugikan negara tetapi juga membahayakan kendaraan masyarakat.
Pengguna kendaraan perlu lebih waspada dalam memilih bahan bakar agar tidak terkena dampak negatif dari praktik ilegal ini.
Kasus ini masih dalam tahap penyidikan, dan publik menanti langkah tegas pemerintah dalam menuntaskan skandal korupsi yang merugikan rakyat ini.
***
Artikel Terkait
Skandal Korupsi Minyak: Riza Chalid dan Petinggi Pertamina Terseret