Kondisi Terkini Paus Fransiskus: Sempat Alami Krisis Pernapasan, Kini Berangsur Stabil

Riwayat Kesehatan Paus Fransiskus

Sejak muda, Paus Fransiskus telah menghadapi berbagai masalah kesehatan serius.

Pada tahun 1957, ia menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-parunya akibat infeksi pernapasan. Kondisi ini membuatnya lebih rentan terhadap gangguan paru-paru.

Pada akhir 2020, ia mengalami skiatika yang menyebabkan nyeri hebat dan kesulitan bergerak.

Baca Juga: Megawati Soekarnoputri Berikan Lukisan Bunda Maria Berkebaya pada Paus Fransiskus, Begini Respons Paus

Kondisi ini membuatnya harus absen dari beberapa kegiatan resmi. Pada Juli 2021, ia menjalani operasi pengangkatan sebagian usus besar akibat stenosis divertikular.

Selama tahun 2022, nyeri lutut kronis semakin membatasi mobilitasnya hingga harus menggunakan kursi roda.

Memasuki tahun 2023, Paus kembali dilarikan ke rumah sakit akibat bronkitis dan menjalani operasi hernia insisional.

Pada akhir 2024, ia mengalami insiden jatuh yang menyebabkan hematoma besar di dagunya setelah kepalanya terbentur meja.

Kini, di tahun 2025, ia tengah menghadapi pneumonia bilateral serta infeksi polimikroba yang cukup serius.

Meskipun kondisinya sempat kritis, laporan terbaru menunjukkan bahwa ia mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan.

Namun, beberapa sumber mengabarkan bahwa persiapan untuk kemungkinan terburuk telah mulai dilakukan sebagai langkah antisipasi.

Umat Katolik di seluruh dunia pun terus mendoakan kesembuhan Paus agar ia dapat kembali menjalankan tugasnya.

***