Senin, 22 Desember 2025

Pernikahan Arwah: Film Horor di Lasem yang Bikin Merinding, Berani Nonton Sendirian?

Photo Author
- Minggu, 2 Maret 2025 | 20:30 WIB
Poster Film Pernikahan Arwah
Poster Film Pernikahan Arwah

JAKARTA, suararembang.com - Film horor terbaru, Pernikahan Arwah (The Butterfly House), resmi tayang di bioskop Indonesia pada 27 Februari 2025.

Film ini menghadirkan kisah mencekam dengan nuansa budaya Tionghoa yang kental.

Menariknya, lokasi syuting dilakukan di Lasem, Rembang, sebuah kota yang dikenal sebagai Tiongkok Kecil karena sejarah dan arsitektur Tionghoa yang masih terjaga.

Baca Juga: 4 Kontroversi Film Live Action Snow White, dari Pemilihan Aktris hingga Perubahan Cerita

Sinopsis Pernikahan Arwah

Cerita berfokus pada pasangan Salim (Morgan Oey) dan Tasya (Zulfa Maharani) yang sedang mempersiapkan pernikahan mereka.

Namun, kematian mendadak bibi Salim mengubah segalanya. Sesi foto pre-wedding yang awalnya berlangsung biasa saja berubah menjadi mimpi buruk ketika mereka mulai mengalami teror dari arwah leluhur.

Tasya berusaha mengungkap misteri kematian bibi Salim serta sejarah kelam keluarganya. Ia menyadari bahwa arwah tersebut bukan sekadar gangguan, melainkan bagian dari tradisi Tionghoa yang harus dihormati agar Salim terlepas dari kutukan yang mengikatnya.

Baca Juga: Poster Film La Tahzan Tuai Kontroversi: Netizen Protes, Ada Apa Sebenarnya?

Lasem, Rembang: Latar Mistis dan Bersejarah

Lasem, Rembang, dipilih sebagai lokasi syuting utama karena suasana kota tua yang kental dengan nuansa Tionghoa.

Rumah-rumah bergaya pecinan, kelenteng kuno, serta lorong-lorong kecil yang menyimpan sejarah kelam menjadi latar sempurna bagi film ini.

Produser Perlita Desiani menyebut bahwa pemilihan Lasem bukan tanpa alasan. Kami ingin menghadirkan horor yang autentik, tidak hanya dari ceritanya tetapi juga dari atmosfer lokasi.

Lasem punya sejarah panjang tentang budaya Tionghoa dan cerita-cerita mistis yang memperkuat nuansa film ini, ujarnya.

Pernikahan Arwah: Mengangkat Tradisi Minghun

Film ini menampilkan tradisi Minghun, yaitu pernikahan antara arwah yang belum menikah.

Ritual seperti pembakaran dupa, kertas mantra, dan altar leluhur ditampilkan dengan sangat mendetail, mencerminkan kepercayaan yang masih dipegang oleh beberapa komunitas Tionghoa hingga saat ini.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB
X