Konten Willie Salim Tuai Kontroversi, Warga Palembang Gelar Makan Bersama 1 Ton Rendang

JAKARTA, suararembang.com – Setelah viral dengan konten rendang 200 kilogram yang habis dalam 15 menit, Willie Salim kini menghadapi respons besar dari masyarakat Palembang.

Warga setempat merencanakan aksi balasan dengan memasak 1 ton daging sapi menjadi rendang dan membagikannya kepada masyarakat.

Aksi ini dipelopori oleh sejumlah warga dan konten kreator lokal sebagai bentuk solidaritas serta untuk membangun kembali citra Kota Palembang.

Mereka menilai bahwa konten yang dibuat oleh Willie Salim telah memberikan kesan negatif terhadap warga setempat.

Baca Juga: Willie Salim Dilaporkan ke Polisi, Konten Rendang 200 Kg Tuai Kontroversi di Palembang

Kontroversi Konten Rendang Willie Salim

Willie Salim sempat menjadi pusat perhatian setelah mengunggah video berjudul "200 Kilo Rendang Lenyap dalam 15 Menit". Dalam video tersebut, ia menunjukkan momen di mana daging rendang yang ia siapkan untuk buka puasa bersama warga di Benteng Kuto Besak (BKB) habis diambil warga tanpa izin. Namun, alih-alih mendapat simpati, unggahan tersebut justru menuai kritik tajam.

Banyak netizen menilai konten tersebut hanya dibuat untuk kepentingan viral tanpa mempertimbangkan dampaknya. Beberapa pihak bahkan menuduh Willie Salim telah merendahkan warga Palembang dengan menampilkan mereka seolah-olah berebut makanan secara tidak terkontrol.

Baca Juga: Viral Konten Rendang Willie Salim, Influencer Lokal Palembang Bongkar Fakta di Baliknya

Respons Warga Palembang: Gelar Makan Bersama 1 Ton Rendang

Sebagai tanggapan, sejumlah warga Palembang yang dipimpin oleh konten kreator lokal, Susan, merencanakan acara memasak rendang dalam jumlah besar di BKB pada Kamis, 27 Maret 2025.

Acara ini bertajuk "Recovery Sosial Rendang" dan bertujuan untuk menunjukkan bahwa masyarakat Palembang memiliki budaya berbagi dan gotong royong yang kuat.

“Apa niat dari Willie kita tidak tahu, tapi yang pasti sebagai warga Palembang kami kesal. Kami akan mengadakan masak besar di BKB,” ujar Susan pada Minggu, 23 Maret 2025.

Sejumlah organisasi, termasuk Gerakan Cinta Rakyat (Gencar), turut memberikan dukungan dengan menyumbangkan 300 kilogram daging sapi.

Total, panitia menargetkan pengolahan 1.000 kilogram daging sapi dan 500 ayam potong untuk dibagikan kepada sekitar 10.000 warga Kota Palembang.