Minggu, 21 Desember 2025

Dituding Setrum Pemain Sirkus, Pendiri Oriental Circus Indonesia Buka Suara: Bisa Meninggal Kalau Benar

Photo Author
- Jumat, 18 April 2025 | 13:30 WIB
Eks Pemain Oriental Circus Indonesia yang Mengungkap Kekerasan. (Tangkapan Layar YouTube Forum Keadilan TV)
Eks Pemain Oriental Circus Indonesia yang Mengungkap Kekerasan. (Tangkapan Layar YouTube Forum Keadilan TV)

JAKARTA, suararembang.com - Pendiri Oriental Circus Indonesia (OCI) yang juga menjabat sebagai Komisaris Taman Safari Indonesia, Tony Sumampau, akhirnya angkat suara terkait tuduhan keras yang mengarah padanya.

Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Kamis 17 April 2025, Tony dengan tegas membantah isu penyetruman terhadap mantan pemain sirkus yang diasuh oleh OCI.

“Kalau disetrum beneran, bisa meninggal orangnya. Jadi ya jelas itu bohong,” kata Tony menanggapi kabar tersebut.

Baca Juga: Terungkap! Sisi Gelap Sirkus Indonesia: Pemain Disiksa, Disetrum, Hingga Dikurung di Kandang Macan

Menurutnya, tudingan tersebut mengandung banyak kejanggalan dan terkesan hanya untuk membangun sensasi publik. Ia mempertanyakan logika di balik klaim tersebut, mengingat aliran listrik dari alat rumah tangga saja bisa berdampak fatal.

Tony juga menyoroti kesalahan persepsi publik terhadap istilah “setrum”. Ia menjelaskan bahwa alat yang kerap disebut sebagai “setrum” sebenarnya adalah hot wire, yang bekerja dengan arus DC dan digunakan untuk membatasi hewan agar tidak melewati area tertentu.

“Hot wire itu bukan alat untuk manusia. Bahkan di OCI, alat itu tidak pernah digunakan. Hewan kami sudah jinak dan terlatih, jadi tidak butuh alat seperti itu,” ungkapnya.

Lebih jauh, Tony juga merespons tudingan lain yang belakangan mencuat, termasuk dugaan pemerasan dan permintaan dana hingga Rp3,1 miliar. Ia menyebut sedang memantau siapa pihak utama yang bermain di balik isu-isu ini.

“Anak-anak itu hanya diperalat. Tapi yang di belakang mereka, itu yang harus kami tindak secara hukum,” tegasnya.

Meski mempertimbangkan langkah hukum, Tony menyatakan tetap berhati-hati agar tidak menyeret pihak yang tidak bersalah, terutama mantan pemain sirkus yang selama ini dianggap sebagai keluarga.

Kasus ini mencuat setelah seorang perempuan bernama Vivi mengaku sebagai korban kekerasan, termasuk penyetruman di bagian tubuh sensitif. Kesaksiannya disampaikan langsung di hadapan Wakil Menteri HAM dan kini tengah menjadi perhatian banyak pihak.

Sementara itu, Tony menekankan bahwa pihaknya telah mengantongi bukti-bukti penting untuk meluruskan tuduhan yang beredar, namun belum mengungkapkan secara detail demi menjaga proses hukum yang adil. ***

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB
X