Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bahkan telah mengambil langkah pencegahan dengan membekukan layanan Worldcoin di Indonesia untuk sementara.
Yang lebih mengkhawatirkan adalah bahwa aplikasi ini mengumpulkan data biometrik yang sangat sulit untuk dilindungi, sehingga potensi kebocoran atau penyalahgunaan data pribadi sangat besar.
Seiring dengan terus berkembangnya teknologi, ancaman kebocoran data semakin nyata dan bisa memengaruhi tidak hanya identitas digital pengguna, tetapi juga kehidupan pribadi mereka.
Sebelum mendaftar di aplikasi World App atau aplikasi serupa, penting bagi masyarakat untuk mempertimbangkan risiko yang mungkin timbul.
Menjaga data pribadi tetap aman adalah hal yang tidak bisa dianggap enteng, dan menawarkan data biometrik demi uang tunai bisa jadi adalah pilihan yang perlu dipikirkan dengan matang.
Pastikan Anda memahami segala konsekuensi yang mungkin terjadi, termasuk potensi pelanggaran privasi dan penyalahgunaan data.**
Artikel Terkait
Taruhan Keamanan Cloud: Google Akuisisi Wiz Senilai Rp500 Triliun