Luna Maya dan Maxime Bouttier Blak-blakan Ngaku Beda Love Language Pernah Jadi Permasalahan di Awal Hubungan: Awal-awal Struggling

JAKARTA, suararembang.com - Artis Luna Maya dan Maxime Bouttier akan segera menggelar pernikahan di Bali pada 7 dan 8 Mei 2025 setelah 2 tahun berpacaran.

Rupanya, saat awal pacaran keduanya memiliki kesulitan untuk mencapai kesepakatan terkait ‘love language’ yang dimiliki satu sama lain.

Baca Juga: Sempat Merenggang Saat PDKT, Luna Maya Ngaku Pernah Pantang Menyerah Ngejar Maxime Bouttier

Love language merupakan cara seseorang untuk mengungkapkan rasa kasih sayangnya kepada orang lain.

Ada 5 love language yang dikenal sampai saat ini, yakni word of affirmation (pujian melalui kata-kata), physical touch (sentuhan fisik), giving/receiving gifts (memberi/menerima hadiah), act of service (tindakan), dan quality time.

Dari kelima love language tersebut, ada perbedaan mencolok di antara keduanya.

Baca Juga: Luna Maya dan Maxime Bouttier Segera Menikah, Begini Kilas Balik Awal Kedekatannya yang Ternyata Dicomblangin Nagita Slavina

Meski sama-sama menyukai quality time, namun giving/receiving gift adalah hal yang bertolak belakang untuk keduanya, seperti yang diungkapkan dalam pengakuannya di podcast bersama Denny Sumargo pada 10 Juni 2024.

“Gue lebih quality time, jadi bener-bener aware of each other not playing phones pas kita lagi bareng (perhatian ke satu sama lain, tidak bermain HP), kalau dia (Luna) suka gift dan physical touch,” kata Maxime, dikutip dari video YouTube Denny Sumargo, Selasa, 6 Mei 2025.

“Satu quality time, dua physical touch, terus gift,” kata Luna menjabarkan tentang love language yang ia miliki.

Luna kemudian menceritakan bahwa Maxime tidak menyukai gift, berbeda dengan dirinya.

“Justru dia (Maxime) gift nggak suka, dia sangat nggak suka, sedangkan gue itu misal lagi traveling gitu terus liat sesuatu, ‘Eh ini buat Max lucu kali ya’ dia nggak suka, tapi itu bentuk gue mikirin dia,” jelas Luna.

Karena perbedaan tersebut, Luna mengatakan bahwa mereka cukup struggle saat masih di titik awal menjalin hubungan.

“We quite struggling at the first (Kita cukup kesulitan awalnya), maksudnya awal-awal tuh strugglingnya di situ, karena keras kepala dua-duanya,” kata Luna.