SUARAREMBANG.COM - Kita sering dengar komentar seperti "Senyum dong, cantik!" atau siulan di jalan. Banyak yang anggap itu wajar, bahkan lucu. Tapi apakah benar tidak ada dampaknya?
Ternyata, dunia akademik bicara lain. Ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa catcalling bisa menimbulkan efek psikologis serius bagi korbannya.
Baca Juga: Contoh Catcalling Sehari-hari yang Sering Dianggap Biasa, Padahal Pelecehan
Studi Psikologi Ungkap Dampak Catcalling
Salah satu penelitian paling komprehensif datang dari University of Kent, Inggris.
Studi ini dipublikasikan dalam British Journal of Social Psychology dan melibatkan lebih dari 500 perempuan muda.
Mereka diminta menceritakan pengalaman mengalami catcalling dan bagaimana perasaannya setelah kejadian itu.
Baca Juga: Satpam RSUD Rembang Terlibat Catcalling: Fenomena Pelecehan Verbal yang Perlu Diketahui
Hasilnya mengejutkan: mayoritas responden melaporkan dampak negatif, mulai dari merasa takut, marah, hingga malu.
Bahkan ada yang menghindari tempat-tempat tertentu karena trauma. Mereka juga melaporkan penurunan rasa percaya diri dan peningkatan kecemasan ketika berada di ruang publik.
Penelitian ini menegaskan bahwa catcalling bukan pujian, melainkan bentuk pelecehan yang bisa melukai secara emosional.
Baca penelitiannya di sini (University of Kent, British Journal of Social Psychology)
Efek Jangka Panjang
Catcalling bisa terlihat sepele karena tidak menyentuh secara fisik. Tapi dampaknya bisa menetap dalam pikiran korban.
Beberapa di antaranya mengalami stres berkepanjangan, perubahan perilaku, hingga menarik diri dari lingkungan sosial.
Studi tersebut juga menggarisbawahi bahwa korban sering merasa tak berdaya karena tindakan pelaku dianggap "tidak terlalu serius" oleh masyarakat sekitar.
Artikel Terkait
Contoh Catcalling Sehari-hari yang Sering Dianggap Biasa, Padahal Pelecehan