Minggu, 21 Desember 2025

Menteri Bahlil Semprot Dirut PLN di DPR, Soroti 10 Ribu Desa Belum Teraliri Listrik

Photo Author
- Kamis, 3 Juli 2025 | 20:30 WIB
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. (Instagram.com/@bahlillahadalia)
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. (Instagram.com/@bahlillahadalia)

SUARAREMBANG.COM - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyita perhatian saat menyampaikan keluhan dalam rapat bersama Komisi XII DPR RI.

Dalam rapat yang berlangsung di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (2/7/2025), Bahlil menyoroti ketimpangan distribusi listrik di berbagai wilayah Indonesia, termasuk minimnya data terbaru dari PLN soal desa yang telah teraliri listrik.

Baca Juga: Soal Proyek Baterai Listrik Terintegrasi, Bahlil Sebut Indonesia Unggul SDA dan China di Bagian Teknologi

Masalah tersebut diangkat saat pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) sektor ESDM tahun 2026.

Bahlil bahkan menegur langsung Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dan jajaran dirjennya karena ketidakakuratan data yang ia terima.

“Kami menyampaikan bahwa kemarin kami sudah rapat dengan Bapak Presiden, kami sedang memetakan prioritas sambung listrik ke masyarakat yang belum dapat sambung listrik,” ujar Bahlil.

Baca Juga: Dianggap Tak Seperti Biasanya, Bahlil Soroti Kehadiran Prabowo di Peresmian Groundbreaking Proyek Baterai Listrik Terintegrasi

Menteri ESDM ini juga membagikan kisah masa kecilnya yang penuh keterbatasan. Ia bercerita kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa dirinya tumbuh dengan penerangan seadanya.

“Itu kita pakai itu loh kaleng susu, pakai sumbu, pakai minyak tanah. Kalau belajar, bangun pagi, di sini hitam. Syukur kalau ke sekolah kita mandi. Kalau nggak mandi, pasti kelihatan hitamnya,” ungkapnya.

Pernyataan itu memperkuat dorongan agar pemerintah serius dalam mewujudkan pemerataan akses energi hingga ke pelosok desa.

Baca Juga: Momen Candaan Prabowo ke Bahlil saat Peresmian EBT di Jatim: Nasib Kau Baik Jadi Menteri

Menurut Bahlil, visi Presiden tentang swasembada energi harus menjangkau desa-desa terpencil, bukan hanya fokus di wilayah perkotaan.

Bahlil kemudian mempersoalkan laporan yang ia terima mengenai pendistribusian listrik. Menurut datanya, ada 5.600 desa yang belum mendapatkan sambungan listrik. Namun, laporan dari PLN menyebut angka 10 ribu desa.

“Dan dalam hitungan kami, ada sekitar 5.600 desa yang harus kita lakukan, tapi tadi saya dapat laporan katanya PLN 10 ribu desa ya? Oh 10 ribu? Ini tambah, 10 ribu?” katanya dengan nada kesal.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB
X