“Ilmu ini bisa digunakan saat banjir atau insiden di sungai maupun laut,” imbuhnya.
Budiono berharap setelah pelatihan, warga bisa menjadi agen penyelamat di lingkungan masing-masing.
Dengan pelatihan ini, Pemkab Rembang berharap setiap desa memiliki warga yang tanggap dan siap saat bencana datang.
Kegiatan seperti ini diharapkan rutin dilakukan agar masyarakat semakin siap dan sadar risiko bencana.**
Artikel Terkait
Basarnas Didukung Kedubes Brasil, Keluarga Juliana Marins Apresiasi Proses Evakuasi di Gunung Rinjani