Senin, 22 Desember 2025

571 Ribu Rekening Penerima Bansos Terindikasi untuk Judi Online, Mensos Siap Evaluasi Total

Photo Author
- Selasa, 8 Juli 2025 | 21:00 WIB
Foto ilustrasi uang rupiah pecahan Rp50.000 dan Rp100.000  - Dana bansos dari Kemensos diduga digunakan untuk judol. (Unsplash/Mufid Majnun)
Foto ilustrasi uang rupiah pecahan Rp50.000 dan Rp100.000 - Dana bansos dari Kemensos diduga digunakan untuk judol. (Unsplash/Mufid Majnun)

SUARAREMBANG.COM - Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, mengungkapkan temuan mengejutkan terkait penyaluran bantuan sosial (bansos).

Berdasarkan laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), terdapat indikasi kuat bahwa ribuan rekening penerima bansos digunakan untuk aktivitas judi online.

Baca Juga: Gus Ipul Dorong 50 Ribu Keluarga Graduasi Lewat PKH Jateng Fest 2024

"Dari pemeriksaan PPATK itu dideteksi ada 571 ribu penerima bansos yang ditengarai digunakan untuk judol," ungkap Gus Ipul kepada awak media di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Senin, 7 Juli 2025.

Temuan ini mendorong Kementerian Sosial untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penerima bansos. Evaluasi ini dilakukan untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.

Gus Ipul menyebutkan bahwa evaluasi penting karena banyak masyarakat telah menerima bansos selama lebih dari satu dekade. "Ada masyarakat yang sudah menerima bansos selama 10 hingga 15 tahun," jelasnya.

Baca Juga: Cek Bansos: Ini Daftar Bansos yang Cair di Juni 2025

Menurutnya, salah satu langkah awal yang diambil adalah menelusuri aktivitas rekening penerima manfaat. Langkah ini dinilai krusial untuk mengenali profil dan perilaku keuangan penerima bansos.

"Kita ingin tahu profil penerima bansos, salah satunya melalui rekening-rekening yang pernah menerima bansos dari Kementerian Sosial," katanya.

Setelah mendapatkan restu dari Presiden, Kementerian Sosial langsung menggandeng PPATK untuk mendalami penggunaan dana tersebut.

"Kami izin pada Presiden, Presiden mengizinkan kita koordinasi dengan PPATK," ujar Gus Ipul.

Sebagai tindak lanjut, Kementerian Sosial menyerahkan seluruh data rekening penerima bansos kepada PPATK.

Total terdapat 28 juta rekening keluarga penerima manfaat yang dianalisis. Hasilnya, sebanyak 571 ribu di antaranya diduga terlibat dalam aktivitas judi online.

Seluruh data yang dikumpulkan dari PPATK akan ditelaah secara detail dan digunakan sebagai dasar evaluasi lanjutan.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB
X