suararembang.com - PKH Jateng Fest 2024, yang berlangsung di Pantai Karang Jahe, Rembang, pada 22-23 Desember 2024, menjadi momen strategis untuk memperkuat kinerja Program Keluarga Harapan (PKH).
Acara ini dihadiri oleh lebih dari 3.600 pendamping PKH dari seluruh Jawa Tengah serta Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), yang menargetkan peningkatan signifikan pada jumlah keluarga graduasi dari program ini.
Baca Juga: Cancel Culture: Fenomena Sosial yang Bikin Redup Public Figure
Dalam pidatonya, Gus Ipul menegaskan perlunya pendamping PKH untuk lebih proaktif membantu keluarga penerima manfaat mencapai kemandirian.
Ia menargetkan setiap pendamping dapat mengupayakan graduasi bagi 10 keluarga per tahun.
"Tujuan akhirnya kinerja mereka semakin meningkat. Dalam beberapa tahun ke depan ini kita ingin graduasi PKH diperbanyak, jadi keluarga yang lulus dari program ini semakin banyak," ujar Gus Ipul.
Gus Ipul juga mendorong keseimbangan antara perlindungan dan pemberdayaan dalam program PKH.
Ia berharap keluarga penerima manfaat dapat memanfaatkan program pelatihan keterampilan atau bantuan modal agar tidak lagi bergantung pada bantuan sosial.
"Setiap kabupaten ada graduasi, cuma masih kecil sekali, 7.000 sampai 8.000 tahun ini. Kita harapkan ke depan ya setiap pendamping minimal 10 keluarga, kali 4.000 lebih, hampir 5.000 pendamping di sini, jadi hampir 50 ribu," tambahnya.
Selain mendorong kinerja pendamping, PKH Jateng Fest 2024 juga menghadirkan berbagai kegiatan sosial, di antaranya:
Festival UMKM untuk mendukung pelaku usaha lokal.
PKH Award sebagai bentuk apresiasi kepada pendamping terbaik.
Rehabilitasi rumah tidak layak huni.
Pasar murah, santunan anak yatim, dan penanaman pohon.
