“Permintaan anggaran dari Dinas Kesehatan kita penuhi full tanpa pengurangan. Tapi memang kita harus pastikan datanya. Mana yang dicover kabupaten, mana yang pusat,” tambahnya.
Ia optimistis, jika program ini berjalan sesuai rencana, maka cakupan peserta BPJS di Rembang bisa lebih dari 90 persen. Keaktifan kepesertaan juga bisa tembus di atas 88 persen.
“Nanti diharapkan mendapatkan reward UHC, sehingga ketika buat BPJS hari ini, tidak perlu menunggu satu bulan untuk bisa aktif,” jelas Puji.
Dengan aktifnya kembali program PBI JK Kabupaten, warga miskin di Rembang bisa kembali mendapatkan layanan kesehatan gratis tanpa hambatan administratif. **
Artikel Terkait
Status BPJS Kesehatan Dinonaktifkan? Begini Cara Aktifkan Ulang PBI JK Lewat Dinsos Rembang