SUARAREMBANG.COM – Sebanyak 122 mahasiswa dari STAI Al-Anwar Sarang dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta resmi diterima Wakil Bupati Rembang, Mohammad Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies), untuk menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di lima desa di Kabupaten Rembang.
Para mahasiswa akan melaksanakan KKN selama 40 hari, mulai 8 Juli hingga 19 Agustus 2025. Lokasi KKN tersebar di lima desa, yakni Dadapan, Mrayun, Kumbo, Lemahputih, dan Ngroto.
Baca Juga: Putusan MK Ubah Jadwal Pilkada, Masa Jabatan Harno–Hanies Diperpanjang hingga 2031?
Dalam sambutannya saat menerima peserta KKN di Aula Lantai 4 Kantor Bupati, Selasa (8/7/2025), Gus Hanies menegaskan pentingnya kontribusi nyata dari para mahasiswa.
“KKN sekarang jangan cuma formalitas… tapi harus berdampak nyata,” ujar Gus Hanies.
Ia mendorong mahasiswa untuk aktif membaur dan belajar langsung dari masyarakat desa. Selain itu, mereka juga diminta ikut mendukung program prioritas daerah.
Baca Juga: Gus Hanies Dorong Ruang Kreatif Baru untuk UMKM dan Anak Muda Rembang
Mahasiswa akan dilibatkan dalam pemetaan potensi desa, edukasi kesehatan, pendataan sosial, hingga pendampingan penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem.
Menurut Gus Hanies, KKN bukan hanya kewajiban akademik, tapi kesempatan untuk membentuk kepemimpinan dan kepekaan sosial.
Program KKN ini juga diharapkan menjadi sarana kolaborasi antara dunia kampus dan pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan desa.
Baca Juga: Gus Hanies Dorong Regenerasi RAPI Rembang, Tegaskan Pentingnya Peran Informasi Sosial
Kehadiran mahasiswa disambut baik oleh masyarakat. Mereka diharapkan membawa energi baru, ide segar, serta menjadi agen perubahan di tengah warga.
Pihak kampus, pemerintah desa, dan tokoh masyarakat turut hadir dalam penyambutan tersebut.
Mahasiswa dari dua kampus ini dijadwalkan akan tinggal bersama masyarakat selama lebih dari satu bulan ke depan.
Artikel Terkait
Investasi di Rembang Tembus Rp375 Miliar dalam 100 Hari Kerja Bupati Harno-Hanies