"Kita akan kaji untung dan ruginya bila IKN hanya jadi ibu kota Kalimantan Timur," jelas Adies.
Ia tidak menutup kemungkinan pembangunan ditunda jika berisiko mengganggu target pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kalau target lima tahun ke depan terganggu, mungkin proyek ini bisa kita hold atau tunda," tambahnya.
Wacana penurunan status IKN dari ibu kota negara menjadi ibu kota provinsi kini menjadi perbincangan nasional.
Publik pun menantikan keputusan resmi pemerintah, terutama terkait keberlanjutan proyek ambisius tersebut.
Apakah IKN tetap dilanjutkan atau turun kasta, waktu yang akan menjawab. ***
Artikel Terkait
Bukan di IKN, Istana Umumkan Upacara Kemerdekaan 17 Agustus 2025 akan Digelar di Jakarta