"Mereka (warga Gaza) membuat sandera kelaparan dan menyiksa sandera. Dan jangan lupa bahwa mereka yang berada di Gaza telah mencekik serta membuat para sandera kelaparan, mereka dulunya adalah anak-anak," imbuh Shaulov.
Lalu, Shaulov menyatakan dirinya tidak percaya dengan klaim adanya warga sipil Gaza yang tidak terlibat dalam tuduhan aksi kekerasan terhadap sandera Israel.
"Di Gaza tidak ada yang tidak terlibat? Semua gambar yang saya lihat dan video yang saya tonton adalah ‘warga sipil yang tidak terlibat konflik’, bukan anggota Hamas,” ucapnya.
Shaulov kemudian menggambarkan kondisi para sandera Israel yang mengenaskan di Gaza.
"Mayat para sandera dan sandera hidup, dan menempatkan mereka di dalam rumah. Mereka menyimpannya saat mereka makan dan para sandera kelaparan, atau mati kelaparan," katanya.
"Jadi jika kita berbicara tentang orang yang kelaparan, mereka seharusnya berbicara tentang para sandera yang kelaparan atau tentang para orangtua yang kelaparan, yang akan terus kelaparan sepanjang hidup mereka untuk melihat anak mereka hidup kembali," tukas Shaulov.***
Artikel Terkait
Serangan Israel Tewaskan Direktur RS Indonesia di Gaza dan Seluruh Keluarganya