Minggu, 21 Desember 2025

Menteri ESDM Tinjau Sumur Minyak Tua di Blora, Dorong Swasembada Energi Nasional dan Ekonomi Rakyat

Photo Author
- Senin, 18 Agustus 2025 | 10:00 WIB
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan komitmen pemerintah untuk mewujudkan swasembada energi nasional dengan mengoptimalkan produksi minyak dan gas bumi dari sumur
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan komitmen pemerintah untuk mewujudkan swasembada energi nasional dengan mengoptimalkan produksi minyak dan gas bumi dari sumur

BLORA, suararembang.com - Pemerintah terus berupaya memperkuat ketahanan energi nasional melalui pemanfaatan sumber daya migas yang sudah ada. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan komitmen pemerintah untuk mewujudkan swasembada energi nasional dengan mengoptimalkan produksi minyak dan gas bumi dari sumur tua serta sumur rakyat.

Dalam kunjungan ke lapangan migas Ledok, Blora, Jawa Tengah, Kamis (17/7), Bahlil menegaskan pentingnya mendukung masyarakat agar dapat bekerja secara legal tanpa rasa was-was.

Baca Juga: Pertamina Perdana Kirim Avtur Ramah Lingkungan dari Minyak Jelantah, akan Dipakai untuk Penerbangan Rute Jakarta-Denpasar

“Agar lifting minyak kita bisa naik, masyarakat kerja tidak dengan was-was. Tidak ada lagi oknum-oknum yang menakuti mereka, dijual ke Pertamina dengan harga yang baik, dan bisa melahirkan lapangan pekerjaan,” tegasnya.

Sumur tua sendiri adalah sumur minyak yang dibor sebelum 1970, pernah berproduksi, namun kini tidak lagi dikelola kontraktor aktif.

Skema pengelolaan ini diatur dalam Permen ESDM Nomor 1 Tahun 2008 dan diperkuat melalui Permen ESDM Nomor 14 Tahun 2025.

Baca Juga: Benarkah BP Dukung Zionis? Fakta Mengejutkan di Balik Pasokan Minyak ke Israel!

Aturan tersebut membuka kesempatan bagi BUMD, koperasi, dan UMKM untuk turut mengelola sumur marginal dengan memperhatikan aspek keselamatan, keberlanjutan, dan tata kelola yang baik.

Optimalisasi sumur tua dinilai efisien karena memanfaatkan infrastruktur serta cadangan yang sudah tersedia.

Pemerintah menargetkan kontribusi sumur tua dapat meningkatkan produksi nasional hingga mendukung target 1 juta barel minyak per hari.

Bahlil menjelaskan, satu sumur rakyat bisa menghasilkan 3–5 barel per hari, atau setara hampir 500 liter minyak.

Dengan harga rata-rata USD70 per barel, satu sumur mampu menghasilkan pendapatan sekitar Rp2 juta per hari.

Selain mendukung ketahanan energi, pengelolaan sumur tua juga memberi dampak nyata pada perekonomian lokal.

Setiap sumur mampu menyerap hingga 10 tenaga kerja, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat.

Halaman:

Editor: Achmad S

Sumber: esdm.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB
X