“Satu sumur tenaga kerjanya itu bisa 10 orang. Jadi ini menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat. Terus pendapatan masyarakat perputaran ekonominya ada,” jelas Bahlil.
Di Lapangan Cepu sendiri terdapat delapan struktur sumur aktif, seperti Wonocolo, Dandangilo, Ngrayong, Ledok, Semanggi, Banyubang, Gegunung, dan Gabus.
Semua dikelola melalui kerja sama Pertamina EP dengan Koperasi Unit Desa (KUD) serta BUMD, menunjukkan sinergi pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam mendukung kemandirian energi nasional.
***
Artikel Terkait
Pertamina Perdana Kirim Avtur Ramah Lingkungan dari Minyak Jelantah, akan Dipakai untuk Penerbangan Rute Jakarta-Denpasar