Di sisi lain, pihak penyelenggara Pestapora juga merespons polemik ini dengan langkah tegas.
Mereka mengumumkan pemutusan kontrak kerja sama dengan PT Freeport Indonesia, sehingga penampilan di hari kedua dan ketiga tidak lagi berafiliasi dengan perusahaan tersebut.
Polemik sponsor ini menjadi pembahasan hangat di kalangan pecinta musik dan publik luas.
Namun, sikap Sal Priadi yang memilih untuk tetap tampil sekaligus menyalurkan keuntungan bagi isu iklim mendapat apresiasi dari banyak penggemar.
Dengan langkah tersebut, Sal Priadi tidak hanya hadir sebagai musisi, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap isu sosial dan lingkungan yang lebih besar.
***
Artikel Terkait
Soal Penolakan Band Hindia Tampil di Festival Tasikmalaya, Kapolres: Ada Kearifan Lokal yang Harus Diperhatikan