JAKARTA, suararembang.com - Suasana haru tampak menyelimuti Rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel), pada Senin, 8 September 2025.
Franka Franklin sebagai istri dari mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Nadiem Makarim, tampak hadir menjenguk sang suami yang kini berstatus tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook.
Baca Juga: Membedah Chromebook Zyrex untuk Pendidikan: Pilihan Nadiem Makarim yang Menuai Kritik
Diketahui, kunjungan Franka berlangsung sekitar 60 menit. Ia tiba pukul 13.30 WIB didampingi tim pengacara Nadiem. Usai bertemu, ia langsung bergegas menuju mobil tanpa banyak bicara.
Franka datang dengan wajah sendu. Meski berusaha tegar, air matanya seolah tertahan di pelupuk matanya.
“Mohon doanya ya,” ujar Franka saat disapa awak media di Rutan Kejari Jaksel pada hari yang sama.
Perempuan 42 tahun itu mengaku memilih tetap kuat mendampingi Nadiem di tengah badai hukum yang kini menjeratnya, seraya memastikan kondisi sang suami sejauh ini baik-baik saja.
“Kondisi Mas Nadiem sehat, selama ditahan banyak diisi dengan membaca buku,” ungkap Franka.
Dalam pertemuan singkat itu, Nadiem disebut telah menyampaikan satu permintaan sederhana kepada istrinya, yakni untuk membawa makanan kesukaan buatan ibunda.
“Bawa samosa dan pastel dari rumah, dibikin ibunya,” tutur Franka sambil menahan tangis saat mengungkap permintaan Nadiem.
Franka juga menyampaikan ucapan terima kasih dari Nadiem untuk seluruh pihak yang memberi dukungan kepadanya.
“Terima kasih untuk dukungannya saat ini,” tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kejaksaan Agung resmi menetapkan Nadiem sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan Chromebook dalam program digitalisasi pendidikan, pada Kamis, 4 September 2025.
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Nurcahyo Jungkung Madyo sempat menyebut Nadiem sejak awal terlibat dalam pertemuan dengan Google Indonesia mengenai penggunaan Chrome OS dalam perangkat TIK pemerintah.
Artikel Terkait
Nadiem Makarim Jadi Tersangka! Korupsi Pembelian Chromebook, Negara Rugi Triliunan?