Unggahan itu tersebar luas melalui berbagai akun yang membagikannya ulang secara viral.
Selain sorotan karena status keluarga, Yudo juga dikenal sebagai trader muda sukses.
Sejak SMA, ia meraih keuntungan miliaran rupiah dari trading kripto.
Langkah sukses finansialnya membuat pergerakan di media sosial makin cepat mendapat sorotan.
Reaksi publik terhadap unggahan viral itu pun beragam.
Beberapa warganet menilai gaya Yudo mirip dengan Mario Dandy yang juga viral karena memamerkan kekayaan orang tua.
Kontroversi ini menjadi salah satu blunder terbesar sejak pelantikan Purbaya sebagai Menkeu.
Unggahan anaknya menyentil mantan Menteri Sri Mulyani dengan julukan kontroversial.
Seolah tanpa filter, pernyataan itu memicu kemarahan netizen lewat komentar dan repost.
Netizen cepat mencibir unggahan itu sebagai bentuk ketidaksopanan dan kurangnya empati publik figur.
Publik menyoroti bahwa Yudo sebagai anak Menkeu Purbaya seharusnya lebih bersikap hati-hati.
Kontroversi ini juga membuka sorotan pada dunia tren media sosial dan tanggung jawab pejabat negara.
Ketika unggahan tiba-tiba bisa viral, dampaknya bisa besar terhadap citra keluarga dan pemerintahan.
Momen ini menjadi peringatan betapa pemilihan kata di media sosial menjadi krusial.
Tak hanya soal blunder, tapi juga soal bagaimana unggahan media sosial bisa mendominasi opini publik.
Artikel Terkait
Sebut Ucapannya Terkait Tuntutan 17 Plus 8 Dipelintir, Menkeu Purbaya Minta Maaf dan Janji Perbaiki Komunikasi Publik