“Kita kasih dia kesempatan bekerja. Waktu akan membuktikan apakah Presiden memilih orang yang benar atau sebaliknya. Ini opini saya, bisa saja salah,” tandasnya.
Seperti diketahui, mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI) menggelar aksi damai di depan gedung DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 9 September 2025 yang meminta Purbaya mundur karena ucapannya mengenai 17+8 Tuntutan Rakyat.
Purbaya sempat mengatakan dirinya belum mempelajari isinya dan menyebut tuntutan tersebut hanya berasal dari sebagian kecil rakyat Indonesia.
*
Artikel Terkait
Ceritakan Pilu Sri Mulyani di Balik Insiden Penjarahan, Mahfud MD Sebut Eks Menkeu Itu Kecewa Sosoknya Disamakan dengan Sahroni