"Seperti misalnya, persaingan (ekonomi) antara Amerika dengan Tiongkok, perang dagang yang diinisiasi oleh Washington (AS) karena kembali menjabatnya Presiden Trump," terang Tom Lembong.
Ia menegaskan, kombinasi tantangan domestik dan global semakin membuat Indonesia harus menghadapi masa yang sulit.
"Jadi jelas, ini lagi masa-masa yang menantang, sulit. Terjadi dalam kondisi global, yang juga sangat ruwet," tukasnya.
Pernyataan Tom Lembong menambah sudut pandang baru terhadap demonstrasi Agustus 2025.
Sorotannya tentang down cycle menunjukkan bahwa Indonesia sedang berada pada fase kritis yang membutuhkan perhatian serius, baik dari sisi ekonomi, politik, maupun sosial.
***
Artikel Terkait
Tom Lembong Bebas dari Jeratan Bui, Mahfud MD: Presiden Bisa Turun Tangan saat Hukum Terasa Tidak Independen