Minggu, 21 Desember 2025

Protes Massal di Yunani: Warga Tolak Rencana Kerja 13 Jam Sehari

Photo Author
- Sabtu, 4 Oktober 2025 | 08:15 WIB
Foto Ilustrasi - Gelombang protes muncul di negara Yunani ketika warganya menolak rencana pemerintah yang akan memberlakukan aturan 13 jam kerja dalam satu hari. (Unsplash/Mika Baumeister)
Foto Ilustrasi - Gelombang protes muncul di negara Yunani ketika warganya menolak rencana pemerintah yang akan memberlakukan aturan 13 jam kerja dalam satu hari. (Unsplash/Mika Baumeister)

ATHENA, suararembang.com - Gelombang protes melanda Yunani setelah pemerintah mengumumkan aturan kerja baru.

Warga menolak rencana jam kerja hingga 13 jam per hari.

Baca Juga: KBRI Dhaka Siapkan Rencana Kontinjensi untuk WNI yang Tinggal di Nepal

Protes ini terjadi di sejumlah kota besar, termasuk Athena dan Thessaloniki.

Para demonstran membawa spanduk dan menyerukan penolakan terhadap kebijakan pemerintah.

Menurut laporan, pemerintah mengklaim aturan ini meningkatkan produktivitas nasional.

Baca Juga: Huru-hara Demonstrasi di Nepal Dinilai Menjadi Cerminan Luka Lama Monarki yang hingga Kini Masih Belum Sembuh

Namun, warga menilai kebijakan tersebut tidak manusiawi dan membahayakan kesehatan.

Serikat pekerja lokal menyebut aturan 13 jam kerja sehari sebagai bentuk eksploitasi.

Mereka juga meminta pemerintah untuk mengkaji ulang kebijakan sebelum diterapkan.

Gelombang protes Yunani ini menyita perhatian media internasional.

Banyak pekerja mengaku khawatir jam kerja panjang akan mengganggu kehidupan keluarga.

Sejumlah ahli tenaga kerja menyatakan efek aturan ini bisa menurunkan kualitas hidup warga.

Selain aksi di jalanan, protes juga berlangsung secara online.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB
X