Senin, 22 Desember 2025

Harga LPG 3 Kg Jadi Isu antara Menkeu Purbaya dan Menteri ESDM Bahlil, Begini ‘Perang Pernyataan’ Dua Menteri

Photo Author
- Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:30 WIB
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa tanggapi pernyataan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat disebut salah baca data. (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa tanggapi pernyataan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat disebut salah baca data. (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

JAKARTA, suararembang.com - Saling balas pernyataan antara Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia tampaknya masih berlanjut.

Pernyataan tersebut berkaitan dengan harga gas LPG 3 kilogram (Kg) dan subsidi yang diberikan oleh pemerintah.

Baca Juga: Bahlil Tanggapi Laporan Harga LPG 3 Kg dari Purbaya ke DPR, Blak-blakan Sebut Menkeu Baru Butuh Penyesuaian

Purbaya mengatakan bahwa data yang ia sebutkan saat rapat kerja (Raker) bersama Komisi XI DPR RI pada 30 September 2025 lalu didapat dari laporan stafnya.

Dalam pemaparannya saat itu, Purbaya menyebut harga LPG 3 Kg aslinya adalah Rp42.750 per tabung dan pemerintah memberi subsidi sebesar Rp30.000, sehingga masyarakat hanya perlu membayar Rp12.750.

Purbaya: Data dari Staf, Yakin Angka Tak Jauh Berbeda

Menkeu Purbaya mengatakan bahwa dirinya mendapat hitungan angka dari stafnya dan nanti

Baca Juga: Rokok Jadi Polemik Ekonomi dan Kesehatan, Menkeu Purbaya Tantang Solusi Nyata Bukan Sekadar Kritik

“Saya sedang pelajari. Kita pelajari lagi. Mungkin Pak Bahlil betul, tapi kita lihat lagi seperti apa, yang jelas saya dapat angka dari hitungan staf saya,” ujar Menkeu Purbaya di sela kunjungannya ke Kudus, Jawa Tengah pada Jumat, 3 Oktober 2025.

“Nanti kita lihat di mana salah pengertiannya, tapi harusnya sih pada akhirnya angkanya sama, uangnya segitu aja kan,” imbuhnya.

Mengenai dirinya yang disebut salah baca oleh Bahlil, Purbaya mengatakan bahwa mungkin ada perbedaan cara baca data diterima masing-masing.

“Saya salah data? Mungkin cara ngeliat datanya beda, kan hitung-hitungan kan kadang-kadang kalau dari praktik sama dari akuntan kadang-kadang beda cara nulisnya, tapi saya yakin pada akhirnya besarannya sama juga,” terangnya.

Purbaya lantas berkelakar dengan mengatakan jika salah hitung bisa menambah uang, maka dirinya akan terus melakukan kesalahan hitung.

Bahlil: Menteri Baru Butuh Penyesuaian dan Salah Baca Data

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa Menkeu Purbaya keliru dalam membaca data terkait LPG 3 kg dalam rapat kerja DPR tersebut.

“Itu mungkin Menkeunya salah baca data itu. Biasalah kalau, ya mungkin butuh penyesuaian,” kata Bahlil kepada awak media di kantor BPH Migas, Jakarta Selatan, pada Kamis, 2 Oktober 2025.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB
X