Minggu, 21 Desember 2025

Evakuasi Ponpes Al Khoziny Diwarnai Aksi Haru, Warga Diimbau Waspadai Bahaya Runtuhan ‘Pancake’ seperti WTC

Photo Author
- Sabtu, 4 Oktober 2025 | 22:00 WIB
Menyoroti tipe reruntuhan pancake dalam proses evakuasi korban insiden ambruknya bangunan di Ponpes Al-Khoziny, Sidoarjo. (X.com/@na_dirs)
Menyoroti tipe reruntuhan pancake dalam proses evakuasi korban insiden ambruknya bangunan di Ponpes Al-Khoziny, Sidoarjo. (X.com/@na_dirs)

SIDOARJO, suararembang.com - Isak tangis dan jeritan haru menyelimuti proses pencarian korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (4/10/2025).

Sejumlah keluarga korban yang menunggu berjam-jam mencoba menerobos reruntuhan demi menemukan orang terkasih yang masih tertimbun puing bangunan.

Baca Juga: 4 Momen Dramatis Penyelamatan Korban Selamat dari Insiden Ambruknya Musala 3 Lantai Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Namun, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan bahwa kondisi di lapangan sangat berisiko. Tumpukan beton dan reruntuhan yang rapuh bisa kembali ambruk sewaktu-waktu.

Reruntuhan ini dikenal dengan istilah pancake collapse, di mana lantai bangunan runtuh bertumpuk dari atas ke bawah.

“Kalau keluarga inti orang tuanya itu sudah dijelaskan sejak hari pertama dan setiap langkah-langkah yang dilakukan oleh tim ini semuanya dikomunikasikan dengan keluarga,” jelas Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto di Posko Kedaruratan, Sidoarjo.

Baca Juga: BNPB Ungkap 14 Santri Tewas dan 49 Masih Hilang dalam Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Suharyanto menegaskan, keselamatan keluarga korban juga menjadi prioritas agar tragedi ini tidak menelan korban tambahan.

“Dan keluarga sudah menyetujui, baru kita bekerja. Tapi kadang-kadang dalam setiap bencana kan ada saja pihak-pihak yang baru datang gitu ya,” imbuhnya.

Menurutnya, dorongan emosional membuat keluarga merasa tim SAR bergerak terlalu lambat. Padahal, proses evakuasi korban Ponpes Al-Khoziny memerlukan ketelitian tinggi.

“Dia melihat di lapangan ‘itu kok kurang banyak’. ‘Kok kelihatannya gak bekerja’, dan dia minta masuk,” ujarnya.

BNPB memastikan seluruh sumber daya telah dikerahkan. “Kemudian juga alat berat juga serang masuk secara masif untuk mempercepat. Semuanya sudah kita lakukan,” tegas Suharyanto.

Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, menjelaskan bahwa bangunan Ponpes Al-Khoziny runtuh dengan pola pancake collapse.

“Sehingga dari kondisi ini kalau dalam istilah SAR, tipe reruntuhannya sebenarnya tipe pancake," katanya.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB
X