Senin, 22 Desember 2025

Mahasiswa UNM Tewas Jatuh dari Jembatan Kembar Gowa, Tim SAR Temukan Jasad Setelah 18 Jam Pencarian

Photo Author
- Minggu, 12 Oktober 2025 | 19:00 WIB
Tangkapan layar proses evakuasi mahasiswa UNM yang terjatuh di Jembatan Kembar, Sulawesi Selatan. (TikTok/vycarijodoh)
Tangkapan layar proses evakuasi mahasiswa UNM yang terjatuh di Jembatan Kembar, Sulawesi Selatan. (TikTok/vycarijodoh)

GOWA, suararembang.com - Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan jasad Nur Ichsan (21), mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM), yang sebelumnya dilaporkan hilang setelah terjatuh dari Jembatan Kembar, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah diduga mengalami kecelakaan tunggal dan jatuh ke Sungai Jeneberang.

Baca Juga: Terekam Kamera, Detik-Detik Kecelakaan Maut di Jalur Ngawi-Solo: Pemotor Tewas, Satu Lainnya Luka-Luka

Jatuh dari Motor di Tengah Perjalanan Pulang

Peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu dini hari 11 Oktober 2025 sekitar pukul 01.21 WITA. 

Berdasarkan keterangan rekan korban, Asrul Yusuf, mereka sempat bersama di kawasan Tallasalapang, Kota Makassar, sebelum Nur Ichsan pulang lebih dulu menuju rumahnya di Kabupaten Gowa.

Korban diduga kehilangan kendali saat melintasi Jembatan Kembar hingga menabrak pembatas jalan. 

Dari hasil pemeriksaan awal, motor yang dikendarai korban ditemukan terjatuh di pinggir jembatan, sementara dirinya tercebur ke Sungai Jeneberang.

Upaya Pencarian Selama 18 Jam

Setelah menerima laporan dari warga sekitar, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Makassar, TNI-Polri, BPBD Gowa, Pemadam Kebakaran Gowa, serta potensi SAR lainnya langsung diterjunkan ke lokasi.

Komandan Tim Koordinator Basarnas Makassar, Wawan Setiawan, menyebut proses pencarian berlangsung intensif selama 18 jam.

“Sudah ditemukan malam tadi. Korban ditemukan pertama kali setelah warga melihat jasadnya di permukaan. Maka kami langsung mengerahkan tim menggunakan perahu karet ke lokasi kejadian,” ujar Wawan kepada awak media pada Sabtu 11 Oktober 2025.

Wawan menjelaskan, jenazah pertama kali dievakuasi oleh warga menggunakan rakit bambu sebelum dipindahkan ke perahu karet milik tim SAR.

“Saat ditemukan korban masih menggunakan pakaiannya sesuai laporan. Ditemukan sudah tidak bernyawa. Jenazahnya sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka,” kata Wawan.

Korban ditemukan sekitar 20 meter dari lokasi jatuhnya di jembatan, lalu dibawa menuju rumah duka di Dusun Cambaya, Desa Panciro, Kecamatan Bajeng, Gowa menggunakan ambulans.

Evakuasi Sempat Bikin Jalan Macet

Proses evakuasi korban pada malam hari mengundang perhatian warga sekitar. Banyak pengendara yang berhenti untuk menyaksikan jalannya pencarian dan pengangkatan jasad korban.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB
X