Kondisi ini membuat arus lalu lintas di jalur poros Kabupaten Gowa-Kabupaten Takalar mengalami kemacetan total selama beberapa jam.
Setelah jasad berhasil dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga, operasi pencarian resmi ditutup oleh Basarnas Makassar.
Dugaan Kecelakaan Tunggal
Dari hasil penyelidikan awal, pihak berwenang menyimpulkan bahwa kejadian tersebut murni merupakan kecelakaan tunggal.
“Informasinya, korban dalam perjalanan pulang ke rumahnya dan temannya melihat korban jatuh dari motornya dari Jembatan Kembar,” tutur Wawan.
“Dari awal diterima laporan, kami telah melakukan pencarian baik dengan penyelam, hingga menyisir beberapa titik dan pakai drone,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Usai Serangkaian Kecelakaan, Jalur Rinjani Resmi Ditutup untuk Perbaikan Keamanan