Senin, 22 Desember 2025

Banjir-Longsor di 3 Negara ASEAN Telan 600 Korban Jiwa: dari Indonesia, Malaysia, hingga Thailand

Photo Author
- Senin, 1 Desember 2025 | 19:15 WIB
Tragedi banjir bandang di Sumatera picu desakan status bencana nasional usai timbulkan korban jiwa hingga kerusakan infrastruktur. (Dok. BNPB)
Tragedi banjir bandang di Sumatera picu desakan status bencana nasional usai timbulkan korban jiwa hingga kerusakan infrastruktur. (Dok. BNPB)

MEDAN, suararembang.com - Tragedi besar ihwal bencana banjir hingga longsor di Sumatera memicu kekhawatiran publik terhadap dampaknya bagi korban hingga kerusakan infrastruktur.

Terkini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan total korban meninggal dunia akibat bencana di Sumatera itu mencapai 442 jiwa.

Baca Juga: Tragedi Banjir Bandang di Kabupaten Agam Telan 74 Korban Jiwa: Tersebar pada 5 Kecamatan, 78 Orang Masih Hilang

"Berdasarkan data sementara, total korban meninggal dunia mencapai 442 jiwa, dan 402 jiwa masih dinyatakan hilang," tulis keterangan resmi BNPB, pada Senin, 1 Desember 2025.

Dampak besar akibat bencana banjir bandang juga sebelumnya melanda sejumlah negara-negara di Asia Tenggara (ASEAN).

600 Korban Jiwa di ASEAN

Berdasarkan laporan Asia One pada Minggu, 30 November 2025, jumlah korban tewas akibat bencana alam di 3 negara ASEAN, meliputi Indonesia, Malaysia, hingga Thailand menembuh angka 600 orang.

"Timbulkan 600 korban jiwa akibat banjir dan tanah longsor yang disebabkan hujan deras di 3 negara itu," tulis Asia One.

Atas insiden itu, para petugas penyelamat dan bantuan di negara-negara Asia Tenggara masih berupaya mendapatkan akses ke banyak daerah yang terdampak banjir pada Minggu, 30 November 2025.

Duka di Sumatera

Terkait tragedi banjir dan longsor yang melanda Sumatera, dilaporkan banyak wilayah yang terputus akibat jalan yang rusak dan kerusakan pada infrastruktur telekomunikasi.

"Tim penyelamat menggunakan helikopter untuk mengirimkan bantuan kepada masyarakat di wilayah yang tidak dapat dijangkau melalui jalan darat," ungkap Asia One.

Diketahui, kini helikopter angkatan laut yang terbang di atas kota terpencil Palembayan, Sumatera Barat (Sumbar) telah mendarat di lapangan sepak bola daerah setempat untuk memberi bantuan logistik.

Asia One juga menyoroti laporan tentang insiden penjarahan di sejumlah jalur pasokan, lantaran banyaknya korban yang kekurangan makanan dan minuman usai terdampak banjir-longsor di Sumbar.

Banjir Besar di Thailand-Malaysia

Berdasarkan laporan resmi dari Kementrian Kesehatan Thailand, jumlah korban tewas akibat banjir bandang di Provinsi Songkhla mencapai 170 orang, pada Senin, 1 Desember 2025.

Diketahui, kota terbesar di Songkhla, Hat Yai sempat dilanda hujan lebat tertinggi dibandingkan dengan yang terjadi pada 300 tahun lalu.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB
X