Ia juga menyebut kerja TNI, Polri, Kementerian PUPR, BNPB, dan pemerintah daerah sudah sangat solid.
“TNI, Polri, Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Badan, Pemda juga bekerja dengan baik,” lanjutnya.
Prabowo memberi semangat kepada masyarakat untuk tetap sabar.
“Kita hadapi ini, kita hadapi musibah dengan tabah dan dengan solidaritas, semuanya kompak kita atasi, ya,” ungkapnya.
“Negara kita kuat sekarang, kita mampu untuk mengatasi,” tambah Presiden.
11 Helikopter Dikerahkan untuk Percepat Bantuan
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menjelaskan bahwa pemerintah mengirim total 11 helikopter dari Jakarta.
Sebanyak sembilan unit telah berada di lokasi sejak 26 November 2025 dan melakukan operasi distribusi bantuan serta pemantauan wilayah terisolasi. Dua unit lainnya berangkat menuju Aceh pada 29 November 2025.
Seluruh helikopter difokuskan untuk menjangkau kawasan yang masih terputus jalurnya.
Sementara itu, data BNPB per Minggu, 30 November 2025 pukul 17.00 WIB mencatat korban meninggal di Tapanuli Tengah mencapai 73 orang. Sebanyak 104 orang masih dicari dan 508 lainnya mengalami luka-luka.
***
Artikel Terkait
Tragedi Banjir Bandang di Kabupaten Agam Telan 74 Korban Jiwa: Tersebar pada 5 Kecamatan, 78 Orang Masih Hilang