Ia memastikan pendataan rumah roboh juga sedang dilakukan untuk pembangunan hunian sementara.
Viral Penjarahan di Sibolga: “Mereka Lapar”
Di tengah upaya penanganan, publik dihebohkan video penjarahan di Sibolga, Sumut. Insiden itu memicu berbagai reaksi di media sosial.
Tito menilai kejadian tersebut terjadi karena warga di wilayah terisolasi kekurangan makanan.
"Stok (makanan) mereka mungkin kurang, lapar. Tapi kemudian ada yang masuk ke pertokoan,” kata Tito.
Ia menegaskan pasokan bantuan kini dipercepat.
"Sekarang sudah diatur. Sudah diatur dropping-nya cukup,” tegasnya.
Tanggapan Mendagri soal Isu Bupati Mengaku Tak Sanggup
Tito juga merespons isu beberapa bupati di Aceh yang menyatakan tidak mampu menangani bencana.
Menurutnya, kondisi geografis yang tertutup membuat pemerintah daerah kewalahan.
"Contohnya di Takengon, itu yang Aceh Tengah menyampaikan bahwa dia tidak mampu melayani," ucapnya.
"Ya memang enggak akan mampu. Enggak akan mungkin. Karena apa? Karena dia sendiri tertutup," sambung Tito.
Ia menekankan kebutuhan pangan harus dikirim dari luar daerah menggunakan pesawat.
"Namun tak ada pesawat, maka otomatis minta bantuan kepada pemerintah provinsi atau pemerintah pusat," tandas Tito.
***
Artikel Terkait
Imbas Banjir Bandang, Sungai Tingkeum Jadi Jalur Alternatif Tim Penyelamat demi Tembus ke Aceh Utara hingga Lhokseumawe