Bantuan berupa pangan, selimut, tenda, perlengkapan kesehatan, dan genset terus dikirim.
Untuk menjamin komunikasi, BNPB memasang Starlink, VSAT Satelit Satria, dan WiFi publik di pos pengungsian. Infrastruktur ini dicek langsung oleh Presiden Prabowo.
81 Persen Aceh Kembali Terang, Pemulihan Ditarget Rampung Hari Ini
Pemulihan infrastruktur menjadi pekerjaan terbesar.
Di Aceh, 2.143 tiang listrik dan 100 gardu rusak, namun 81% wilayah sudah kembali terang.
PLN mengerahkan 1.347 personel dengan target listrik pulih 100% pada 8 Desember pukul 12.00 WIB, sesuai arahan Presiden Prabowo.
Di Sumut, distribusi logistik telah menembus wilayah sebelumnya terisolir seperti Tapanuli Utara dan Humbang Hasundutan. Enam desa yang sempat terputus kini sudah terakses kembali.
Data Kerusakan: Aceh Paling Parah, Kerugian Triliunan Rupiah
BNPB merilis data kerusakan sebagai berikut:
Aceh
- Rumah rusak: 37.546 unit
- 17.408 rusak berat
- 6.082 rusak sedang
- 14.056 rusak ringan
- Kebutuhan pemulihan perumahan: Rp 1,43 triliun
- Infrastruktur terdampak:
- 318 titik jembatan
- 450 titik jalan
- Pemulihan infrastruktur: Rp 3,78 triliun
Sumatera Utara
- Pemulihan perumahan: Rp 227,71 miliar
- Rumah rusak berat: 2.492 unit
Total estimasi pemulihan tiga provinsi: Rp 51,82 triliun (data Kementerian PUPR).
BNPB Usulkan Inpres Percepatan Rehabilitasi
Untuk mempercepat rekonstruksi, BNPB mengusulkan penerbitan Instruksi Presiden (Inpres), mengacu pada skema percepatan pemulihan bencana besar di:
NTB (2018)
Sulawesi Tengah (2018)
Pembangunan Hunian Tetap (Huntap) akan dilaksanakan Kementerian PUPR dan diprioritaskan bagi warga yang kehilangan rumah.
BNPB menegaskan komitmen penuh untuk memimpin penanganan darurat sampai masa rehabilitasi.
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Tinjau Banjir Sumatera–Aceh, BNPB Ngebut Pulihkan Listrik, Jalan, dan Logistik