Minggu, 21 Desember 2025

Pemilik dan Pegawai Jadi Tersangka, Polisi Singgung Skema Ponzi di Kasus Penipuan WO Ayu Puspita

Photo Author
- Minggu, 14 Desember 2025 | 14:00 WIB
Kasus penipuan WO Ayu Puspita yang rugikan para korban hingga Rp11,5 miliar. (Instagram/poldametrojaya)
Kasus penipuan WO Ayu Puspita yang rugikan para korban hingga Rp11,5 miliar. (Instagram/poldametrojaya)

JAKARTA, suararembang.com - Kasus penipuan yang dilakukan wedding organizer (WO) By Ayu Puspita tengah ramai jadi sorotan.

Momen pernikahan yang harusnya jadi waktu bahagia, berubah menjadi kesedihan saat acara tak berjalan dengan mulus.

Baca Juga: Kasus WO Ayu Puspita Terbongkar, Polisi Ungkap Kerugian Korban Capai Rp11,5 Miliar

Kendala catering tak datang hingga beberapa vendor yang tiba-tiba batal merugikan calon pengantin setelah melakukan pembayaran kepada pihak WO.

Terungkap jika pemilik WO, Ayu Puspita menggunakan uang yang dibayarkan dari para korbannya untuk keperluan pribadi.

Persoalan Ekonomi jadi Motif Penipuan WO

Menurut keterangan pihak berwajib, penipuan oleh WO Ayu Puspita ini didasarkan pada motif ekonomi.

Baca Juga: Usai Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Penipuan Berkedok WO, Ayu Puspita Kini Diadukan Ratusan Korban ke Polisi

Polisi mengungkapkan bahwa uang dari korban digunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadi pemilik WO.

“Dari keuntungan yang diperoleh atas perbuatan yang dilakukan oleh para tersangka ini digunakan untuk kepentingan pribadi,” ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Iman Imanuddin saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya pada Sabtu, 13 Desember 2025.

“(Uangnya) untuk membayar cicilan rumah, untuk kegiatan jalan-jalan ke luar negeri, dan untuk kepentingan-kepentingan pribadi lainnya,” lanjutnya.

Iman juga menyebut tentang dugaan kemungkinan kepemilikan aset lain milik tersangka.

“Penyidikan terhadap dugaan aset-aset lain yang dilarikan ke tempat lain, kami akan terus kembangkan penyidikan sampai tuntas,” lanjutnya.

Iming-Iming Promo dan Fasilitas untuk Acara Pernikahan

Para calon pengantin yang menjadi korban, kata Iman terpengaruh oleh promosi paket murah dengan fasilitas mewah.

“Ada yang ditawarkan kepada para korban ini dalam bentuk fasilitas, pertama adalah paket murah. Kemudian dari paket murah tersebut ada fasilitas lain yang ditawarkan,” terang Iman.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB
X