LHOKSEUMAWE, suararembang.com - Di tengah musibah banjir yang melanda Aceh, kisah heroik muncul dari seorang pemuda yang menunjukkan ketulusan luar biasa.
Ia rela mengerahkan tenaga dan berjalan puluhan kilometer menuju Lhokseumawe, bukan untuk kepentingan pribadinya, melainkan untuk membantu para korban banjir di posko pengungsian.
Kisah inspiratif ini dibagikan oleh akun TikTok @TOKO DAMRY pada Minggu, 14 Desember 2025 dan langsung menarik perhatian warganet.
Pemuda tersebut terlihat sedang berusaha menjual satu karung cabai. Ketika ditanya, ia menjelaskan bahwa cabai tersebut bukanlah miliknya, melainkan milik orang lain yang ia bantu jualkan.
Ia menjelaskan tujuan mulianya: uang hasil penjualan cabai akan ia gunakan untuk membeli kebutuhan pokok dan dibawa kembali ke posko pengungsian.
"Saya sekedar membantu dengan tenaga membawa cabe orang ini ke Lhokseumawe, jualan," ucap pria tersebut.
Ia menjelaskan bahwa ia akan kembali ke posko dengan membawa hasil dari usahanya tersebut.
"Nanti bawa pulang ke sana lagi bawa pulang beras," lanjutnya.
Pemuda ini menyadari bahwa bantuan yang ia berikan mungkin tidak seberapa, namun ia yakin bahwa setiap usaha tulus pasti membawa dampak.
"Walaupun sedikit yang bisa kita bawa tapi bisa membantu orang itu," katanya dengan nada penuh kesungguhan.
Keterbatasan ekonomi tidak menghalanginya untuk berbuat baik. Ia menegaskan bahwa jika tidak bisa membantu dengan materi, tenaga pun ia korbankan.
"Tak bisa kita bantu dengan uang, bisa kita bantu dengan tenaga," pungkasnya.
Artikel Terkait
Relawan Terharu Dijamu Pengungsi Aceh, Padahal Mereka Lebih Butuh Makanan