Kelima motif batik—Batik Tanjungsari, Batik Waru, Batik Sumberjo, Batik Tasikagung, dan Batik Padaran—sudah terdaftar di HAKI (Hak Kekayaan Intelektual).
“Kami berharap batik-batik ini bisa digunakan sebagai seragam perangkat desa, sekaligus menjadi kebanggaan daerah,” ujar Ali.
Baca Juga: Jaga Harmoni Pekerja dan Perusahaan, Pemkab Rembang Gelar Workshop
Wabup Hanies menegaskan pentingnya pelatihan keterampilan untuk membantu siswa PKBM bersaing di dunia kerja. Menurutnya, Batik Lasem yang telah mendunia menjadi inspirasi bagi siswa untuk terus berkarya.
“Pelatihan ini adalah langkah nyata untuk mempersiapkan siswa agar memiliki keterampilan yang dibutuhkan di masa depan,” pungkasnya.