Minggu, 21 Desember 2025

Peringatan Gelombang Tinggi Berlangsung Selama Empat Hari: Warga Pesisir Diminta Tetap Waspada

Photo Author
- Senin, 16 Desember 2024 | 15:02 WIB
 Hujan Deras Sebabkan Genangan di Jalur Pantura Lasem. Foto: WA Grup/Rembang Update
Hujan Deras Sebabkan Genangan di Jalur Pantura Lasem. Foto: WA Grup/Rembang Update

suararembang.com - Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi gelombang tinggi di perairan Jawa Tengah bagian timur.

Gelombang tersebut diperkirakan mencapai ketinggian hingga 2,5 meter. Informasi ini penting bagi masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah pesisir dan para nelayan.

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini: Waspadai Gelombang Tinggi di Perairan Pati-Rembang

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang, Sri Jarwati, gelombang tinggi ini diprediksi terjadi selama empat hari, mulai dari tanggal 16 hingga 19 Desember.

Ia menegaskan bahwa kondisi ini sangat berisiko bagi keselamatan pelayaran.

“Berdasarkan informasi BMKG, masyarakat perlu waspada terhadap potensi bahaya gelombang tinggi ini, terutama yang terkait dengan aktivitas di laut,” ujarnya.

BMKG menjelaskan bahwa pola angin di wilayah perairan Pati hingga Rembang umumnya bergerak dari barat daya ke barat laut, dengan kecepatan mencapai 4-20 knot.

Pola ini turut memengaruhi tingginya gelombang laut. Oleh karena itu, para nelayan dihimbau untuk menunda aktivitas melaut jika kondisi cuaca tidak memungkinkan.

Ancaman Banjir Rob di Wilayah Pesisir

Selain bahaya gelombang tinggi, masyarakat yang tinggal di pesisir utara juga diingatkan untuk mewaspadai banjir rob.

“Rumah-rumah yang dekat dengan laut di pesisir utara harus tetap siaga terhadap ancaman banjir rob yang bisa terjadi sewaktu-waktu,” tambah Sri Jarwati.

Waspada Potensi Bencana Lain Akibat Hujan Lebat

Tidak hanya ancaman dari laut, curah hujan tinggi yang terjadi di Kabupaten Rembang juga meningkatkan risiko bencana lain seperti tanah longsor dan banjir di daratan.

Sri Jarwati mengingatkan masyarakat di daerah rawan bencana untuk tetap berjaga-jaga.

“Yang berada di lokasi rawan bencana juga harus waspada. Karena curah hujannya kan ini masih tinggi,” tandasnya.

Untuk meminimalkan risiko, BPBD Kabupaten Rembang terus berkoordinasi dengan pihak terkait dalam menyebarkan informasi dan melakukan langkah mitigasi. Masyarakat diimbau untuk memantau pembaruan informasi cuaca dari BMKG dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Sumber: rembangkab.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB
X