“Thariqah itu tidak hanya soal ibadah, tapi juga menjadi pilar yang mengantarkan Indonesia meraih kemerdekaan,” katanya.
Kepemimpinan KH Achmad Chalwani diharapkan mampu membawa JATMAN lebih inklusif dan solid.
Sinergi antara pengurus lama dan baru menjadi kunci untuk melanjutkan tugas besar organisasi, yakni menjaga ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah melalui tarekat.
Artikel Terkait
Komitmen Kesejahteraan: Anggota DPRD Rembang Wakafkan Gaji untuk MWC NU
KH Achmad Chalwani dan Prof KH Ali Masykur Musa Terpilih Pimpin JATMAN 2024-2029