suararembang.com - Minyak makan merah kini menjadi sorotan setelah pemerintah memasukkannya ke dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan pada awal 2025.
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat, terutama di daerah rawan kekurangan nutrisi.
Apa Itu Minyak Makan Merah?
Minyak makan merah adalah minyak yang diperoleh dari proses rafinasi tanpa pemucatan (bleaching) dan deodorisasi dari minyak kelapa sawit mentah (CPO).
Baca Juga: Siswa SD di Makassar Selipkan Pesan Terima Kasih ke Prabowo di Tempat Makanan Bergizi Gratis
Proses minimal ini mempertahankan kandungan nutrisi alami, seperti karoten (provitamin A), vitamin E (tokoferol dan tokotrienol), dan squalene, yang memberikan warna merah khas pada minyak ini.
Kandungan Nutrisi dan Manfaat Kesehatan
1. Provitamin A (Karoten): Berperan penting dalam menjaga kesehatan mata, kulit, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Kandungan provitamin A membantu mencegah defisiensi vitamin A, yang merupakan masalah kesehatan utama di Indonesia.
2. Vitamin E (Tokoferol dan Tokotrienol): Sebagai antioksidan kuat, vitamin E melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif, mendukung kesehatan jantung, dan memperkuat sistem imun.
Baca Juga: Hari Pertama Makan Bergizi Gratis di Boyolali, Orang Tua: Anak Lebih Senang Makan Bersama di Sekolah
3. Asam Oleat dan Asam Linoleat: Kedua asam lemak esensial ini berperan dalam pembentukan dan perkembangan otak, serta penting untuk transportasi dan metabolisme lipid pada anak.
4. Squalene: Dikenal dengan manfaat antioksidan dan antiinflamasi, squalene berperan penting dalam kesehatan kulit dan imunitas tubuh.
Peran dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Pemerintah Indonesia telah memasukkan minyak makan merah ke dalam Program Makan Bergizi Gratis sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat.
Kandungan nutrisi yang kaya dalam minyak ini diharapkan dapat membantu mencegah stunting dan defisiensi vitamin A, serta mendukung perkembangan otak anak.
Keunggulan Ekonomis dan Keberlanjutan
Selain manfaat kesehatannya, minyak makan merah diproduksi dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan minyak goreng biasa, menjadikannya alternatif ekonomis bagi masyarakat.
