Senin, 22 Desember 2025

Indonesia Resmi Menjadi Anggota Penuh BRICS: Babak Baru dalam Diplomasi Ekonomi

Photo Author
- Selasa, 7 Januari 2025 | 11:33 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto yang menjalankan roda pemerintahan di Indonesia pada periode jabatan 2024-2029. (Instagram.com/@prabowo)
Presiden RI Prabowo Subianto yang menjalankan roda pemerintahan di Indonesia pada periode jabatan 2024-2029. (Instagram.com/@prabowo)

suararembang.com - Indonesia secara resmi diterima sebagai anggota penuh BRICS Pada 6 Januari 2025. BRICS merupakan kelompok negara berkembang yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan.

Pengumuman ini disampaikan oleh Brasil, yang memegang presidensi BRICS tahun ini. 

Keputusan untuk memasukkan Indonesia telah disetujui secara aklamasi oleh negara-negara anggota BRICS pada KTT 2023 di Johannesburg.

Baca Juga: Prabowo Bertemu Presiden Mesir, Ingin Tingkatkan Kerjasama Perdagangan hingga Pendidikan

Namun, Indonesia memilih untuk meresmikan keanggotaannya setelah pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto mulai bertugas pada Oktober 2024. 

Sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia dan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, kehadiran Indonesia diharapkan dapat memperkuat hubungan antar negara berkembang dan memperjuangkan kepentingan Global South.

Indonesia berbagi komitmen dengan anggota BRICS lainnya untuk mereformasi institusi tata kelola global dan memperdalam kerja sama Selatan-Selatan. 

BRICS, yang awalnya dibentuk oleh Brasil, Rusia, India, dan Cina pada 2009, kemudian menambahkan Afrika Selatan pada 2010.

Baca Juga: Prabowo Langsung Pimpin Rapat Kabinet Usai Pulang dari KTT D8 di Mesir

Pada tahun sebelumnya, aliansi ini memperluas keanggotaannya dengan memasukkan Iran, Mesir, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab.

Arab Saudi telah diundang untuk bergabung namun belum secara resmi menjadi anggota. Selain itu, negara-negara seperti Turki, Azerbaijan, dan Malaysia telah mengajukan permohonan untuk menjadi anggota. 

Pembentukan BRICS bertujuan untuk menjadi penyeimbang bagi kelompok negara maju G7 dan diproyeksikan akan mendominasi ekonomi global pada tahun 2050.

Sebelum masuknya Indonesia, blok ini mewakili hampir 45% populasi dunia dan 35% produk domestik bruto global jika diukur berdasarkan paritas daya beli. 

Masuknya Indonesia ke dalam BRICS mencerminkan kebijakan luar negeri yang aktif dan independen, sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara berkembang lainnya.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB
X