suararembang.com - Puluhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang yang memasuki masa purna tugas periode Februari hingga April 2025 mengikuti pembekalan teknis di Pendopo Museum Kartini, Kamis (9/1).
Kegiatan ini memberikan pengetahuan praktis dan motivasi bagi para PNS yang bersiap memasuki masa pensiun.
Ketua Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Rembang, Eddy Kiswanto, SH, M.Si, turut hadir memberikan pembekalan.
Baca Juga: Cara PNS Menghadapi Masa Pensiun: Hindari Post Power Syndrome
Eddy mengajak para pensiunan untuk tetap semangat menjalani fase baru dalam hidup mereka.
“Saya berharap menjelang pensiun ini, semangat tetap terjaga. PWRI sebagai wadah pensiunan menyediakan berbagai kegiatan positif. Kami mendorong para pensiunan untuk bergabung di PWRI, karena ada banyak program yang menyehatkan dan mempererat silaturahmi,” ungkap Eddy.
Program PWRI untuk Pensiunan PNS
PWRI Kabupaten Rembang berkomitmen memberdayakan para pensiunan melalui berbagai kegiatan.
Dalam Rapat Kerja dan HUT ke-62 PWRI yang digelar sehari sebelumnya di Hotel Gajah Mada, Rabu (8/1), organisasi ini membahas program tahunan serta evaluasi capaian.
Baca Juga: Usia Pensiun Naik Jadi 59 Tahun Mulai 2025, Ini Berbagai Manfaat yang Diterima Pensiunan
Beberapa program unggulan PWRI antara lain:
- Pemberdayaan Ekonomi Pensiunan: Mendukung anggota dalam mengembangkan usaha kecil atau kegiatan ekonomi lainnya.
- Pengembangan Minat dan Bakat: Mendorong pensiunan untuk terus aktif dan berkontribusi dalam masyarakat melalui berbagai aktivitas sesuai keahlian mereka.
- Pembinaan Berkelanjutan: Menyediakan ruang untuk diskusi, pelatihan, dan pendampingan bagi anggota PWRI di Kabupaten Rembang.
“Kami ingin PWRI semakin bersemangat memberikan pembinaan dan mendampingi para anggota. Dengan berbagai kegiatan yang terarah, para pensiunan tetap dapat eksis dalam organisasi dan masyarakat,” tambah Eddy.
Pensiun: Masa Baru untuk Berkarya
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Rembang, Mardi, juga berpesan agar masa pensiun tidak dipandang sebagai akhir, tetapi sebagai peluang untuk menjalani kehidupan lebih bermakna.
“Masa purna tugas adalah kesempatan untuk menekuni hobi atau aktivitas positif. Dengan begitu, insya Allah kita akan tetap sehat,” ujar Mardi.
Ia juga mengingatkan agar para pensiunan menghindari post power syndrome—kecenderungan merasa masih memiliki kedudukan atau wewenang meskipun sudah tidak lagi menjabat. Sikap ini, menurut Mardi, dapat menghambat pensiunan menikmati masa pensiun mereka.
Artikel Terkait
Cara PNS Menghadapi Masa Pensiun: Hindari Post Power Syndrome