suararembang.com - Mantan asisten Timnas Indonesia, Kim Jong-jin mengungkapkan Shin Tae-yong (STY) belum menandatangani surat pemecatan dari PSSI sebagai pelatih Garuda.
Dalam siniar YouTube Deddy Corbuzier, Kim menceritakan manajer Timnas Indonesia, Sumardji sempat datang ke kediaman STY pada Senin, 6 Januari 2025 untuk memberikan surat pemutusan kontrak.
Sumardji menjadi utusan Ketua PSSI, Erick Thohir yang pada siang harinya akan mengumumkan secara resmi pengakhiran kerja sama dengan STY sebagai pelatih Timnas Indonesia.
"Pengumumannya pada 6 Januari 2025 kemudian mereka mengumumkannya pada siang harinya pukul 12.00 WIB," ujar Kim di Kanal YouTube Deddy Corbuzier yang tayang pada Rabu, 22 Januari 2025.
Kim mengaku selama sebagai staf kepelatihan STY, dirinya kerap tinggal di apartemen yang sama dengan mantan pelatih Garuda yang kini digantikan oleh juru taktik asal Belanda, Patrick Kluivert.
Baca Juga: Drama Kepulangan Coach STY ke Korsel: Balas Budi, Film, dan 'Masalah' yang Menggantung
"Dua setengah jam sebelumnya, manajer Timnas Indonesia mendatangi coach Shin Tae-yong. Saya tinggal dengan coach Shin," terang Kim.
"Dia datang ke apartemen dengan surat pemberhentiannya. Jadi, semuanya terjadi pada hari yang sama," tambahnya.
Kronologi Sumarji Berikan Surat Pemecatan dari PSSI
Dalam kesempatan yang sama, Kim menceritakan kronologi saat Sumarji memberikan surat pemecatan dari PSSI kepada STY.
Kim juga menirukan yang dikatakan oleh Sumardji ketika menyerahkan surat pemecatan kepada mantan pelatih Timnas Indonesia.
"Ini suratnya tolong ditandatangani. Terima kasih atas pelayanan Anda, terima kasih atas segala yang telah Anda lakukan," terangnya.
Setelah Sumardji meminta STY untuk menandatangani surat pemecatan, namun STY menunda untuk melakukan hal itu karena pihaknya menilai terdapat alasan yang tidak detail.