berita-terkini

Terungkap! Jurnalis Juwita Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual Sebelum Dibunuh Prajurit TNI AL

Sabtu, 5 April 2025 | 19:00 WIB
Fakta Baru Kematian Juwita, Jurnalis Asal Banjarbaru yang Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL. (instagram.com/polsek_banjarbaru)

JAKARTA, suararembang.com - Kasus pembunuhan jurnalis muda asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan, kembali mencuat ke publik setelah tim kuasa hukum keluarga korban mengungkap temuan mengejutkan.

Berdasarkan penyelidikan terbaru, Juwita diduga menjadi korban kekerasan seksual sebelum akhirnya dibunuh oleh tersangka, seorang prajurit TNI AL bernama Jumran.

Baca Juga: Dubes RI untuk Nigeria Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Korban Depresi

Menurut pengacara keluarga, Muhamad Pazri, ada dua dugaan pemerkosaan yang dilakukan tersangka terhadap korban. Tindakan pertama terjadi pada rentang waktu 25 hingga 30 Desember 2024.

Sedangkan insiden kedua terjadi pada 22 Maret 2025—hari yang sama saat korban ditemukan tewas.

“Berdasarkan alat bukti, kami sampaikan bahwa korban mengalami kekerasan seksual, ini adalah pemerkosaan,” kata Pazri, Kamis 3 April 2025.

Baca Juga: Kasus Pencabulan Anak Pejabat dan Penyandang Disabilitas: Pelecehan Seksual Tidak Mengenal Status Sosial

Pazri memaparkan bahwa perkenalan antara korban dan tersangka bermula pada September 2024 melalui media sosial. Dari komunikasi intens, tersangka kemudian meminta korban memesankan kamar hotel di Banjarbaru.

Dengan dalih kelelahan, tersangka meminta korban menunggu di kamar. Namun, saat tiba di lokasi, pelaku langsung menyeret korban ke kamar, memitingnya, lalu melakukan pemerkosaan.

Korban sempat mengungkapkan peristiwa itu kepada kakak iparnya pada Januari 2025. Ia bahkan menunjukkan bukti berupa video pendek dan beberapa foto yang memperkuat dugaan kekerasan seksual tersebut.

Setelah kejadian kedua pada 22 Maret 2025, Juwita ditemukan tewas di Gunung Kupang, Kelurahan Cempaka, Banjarbaru. Awalnya, kematiannya diduga akibat kecelakaan lalu lintas.

Namun, luka lebam di leher dan hilangnya ponsel korban memicu kecurigaan keluarga.

Kini, prajurit Jumran telah diserahkan oleh Denpomal Balikpapan ke Denpomal Banjarmasin dan ditahan sejak 28 Maret 2025. Sementara itu, publik menanti pernyataan resmi dari pihak militer terkait kelanjutan kasus ini.

***

Tags

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB