Minggu, 21 Desember 2025

Bupati Rembang Resmikan Koperasi Merah Putih, Apa Target Besarnya?

Photo Author
- Selasa, 17 Juni 2025 | 11:22 WIB
Bupati Rembang launching Koperasi Merah Putih. 113 koperasi sudah resmi berbadan hukum.
Bupati Rembang launching Koperasi Merah Putih. 113 koperasi sudah resmi berbadan hukum.

SUARAREMBANG.COM - Bupati Rembang H. Harno resmi meluncurkan badan hukum Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dalam acara yang digelar di Pendapa Museum RA Kartini, Senin (16/6/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyerahkan dokumen legalitas kepada 14 camat sebagai perwakilan kecamatan di Kabupaten Rembang.

Baca Juga: Baru 45 Desa di Rembang Punya Akta Koperasi Merah Putih, Gerai Sembako Jadi Primadona!

Peluncuran ini menandai langkah serius Pemerintah Kabupaten Rembang dalam memperkuat kelembagaan ekonomi desa melalui koperasi.

Legalitas hukum koperasi menjadi fondasi penting bagi keberlangsungan usaha dan kepercayaan masyarakat.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) Kabupaten Rembang, M. Mahfudz, mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah ada 113 koperasi Merah Putih yang resmi berbadan hukum dan terdaftar di sistem AHU (Administrasi Hukum Umum) online.

Baca Juga: Koperasi Merah Putih Sukses Jangkau Seluruh Desa di Rembang dalam 100 Hari Kerja Harno-Hanies

“Yang sudah mendaftarkan di onlinenya, badan hukumnya sudah terbit 113. Sisanya masih proses. Targetnya semua sudah berbadan hukum pada 24 Juni 2025,” jelas Mahfudz.

Ia menambahkan bahwa dari total 294 desa/kelurahan, seluruhnya telah mencetak akta legalitas koperasi melalui notaris.

Namun, proses pendaftaran online masih berjalan, terkendala oleh beberapa faktor teknis seperti jaringan dan pemeliharaan sistem AHU pusat.

Menariknya, program koperasi Merah Putih ini tak berhenti di tingkat kabupaten. Menurut rencana, Presiden RI Prabowo Subianto akan meluncurkan Koperasi Merah Putih secara nasional pada 12 Juli 2025. Peluncuran ini menjadi momen penting yang ditunggu banyak daerah.

Lalu, apa target besarnya?

Setelah peluncuran nasional, fokus utama adalah peningkatan kapasitas para pengurus dan pengawas koperasi.

Pendampingan dan pelatihan akan dilakukan agar koperasi tidak hanya berbadan hukum, tetapi juga mampu menjalankan usaha secara profesional, transparan, dan berkelanjutan.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X