SEMARANG, suararembang.com - Bandara Ahmad Yani Semarang akhirnya kembali berstatus internasional. Keputusan ini resmi berlaku sejak April 2025 melalui SK Menteri Perhubungan.
Kembalinya status internasional disambut hangat masyarakat Jawa Tengah. Banyak warga menilai hal ini sebagai langkah besar membuka akses global.
Baca Juga: Akhirnya! Bandara Ahmad Yani Semarang Buka Lagi Penerbangan Langsung ke Singapura dan Malaysia
Pemerintah provinsi langsung bergerak cepat. Beberapa maskapai diajak menjajaki penerbangan internasional, mulai dari AirAsia hingga Lion Group.
AirAsia menjadi maskapai pertama yang membuka rute Semarang–Kuala Lumpur. Penerbangan perdana dijadwalkan pada 5 September 2025.
Tiket penerbangan dijual sejak Juni 2025 dengan harga mulai Rp760 ribu. Antusiasme masyarakat ternyata sangat tinggi.
Hanya dalam waktu singkat, kursi untuk penerbangan perdana langsung penuh. Sebanyak 180 kursi terisi untuk lima hari pertama.
Wagub Jawa Tengah Taj Yasin menyebut penerbangan ini sudah dinantikan lama. Menurutnya, rute baru ini membuka banyak peluang.
“Penerbangan langsung ke Malaysia akan berdampak positif bagi masyarakat dan pelaku usaha,” ujarnya.
Data terbaru menunjukkan lebih dari 9.000 tiket sudah terjual hingga awal September. Angka itu mencerminkan besarnya kebutuhan perjalanan luar negeri.
Bagi pelaku pariwisata, rute Semarang–Kuala Lumpur bisa mendatangkan wisatawan asing ke Jawa Tengah. Kota Semarang dan sekitarnya punya daya tarik budaya kuat.
Selain wisata, sektor investasi juga diharapkan ikut terdorong. Akses mudah akan mempermudah pertemuan bisnis dan kerja sama lintas negara.
Pengelola bandara bersama Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina juga sudah siap. Layanan internasional dipastikan berjalan lancar.
Artikel Terkait
Akhirnya! Bandara Ahmad Yani Semarang Buka Lagi Penerbangan Langsung ke Singapura dan Malaysia