Senin, 22 Desember 2025

Prabowo Tegaskan Kenaikan PPN Hanya untuk Barang Mewah

Photo Author
- Sabtu, 14 Desember 2024 | 09:49 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Merdeka Jakarta, pada Jumat, 6 Desember 2024. (Dok. BPMI Setpres)
Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Merdeka Jakarta, pada Jumat, 6 Desember 2024. (Dok. BPMI Setpres)

“Perpanjangan pengurangan PPN diharapkan dapat membantu merangsang konsumsi dan mendukung produksi serta bisnis dengan menurunkan biaya barang dan jasa, karena ekonomi terus berjuang,” ungkap pakar ekonomi Dinh Trong Thinh, Rabu (11/12/2024).

Efek Positif Penurunan PPN di Vietnam

Kementerian Keuangan Vietnam memperkirakan bahwa pengurangan PPN ini akan menurunkan pendapatan anggaran negara hingga 26,1 triliun dong (sekitar Rp16 triliun) pada semester pertama tahun 2025. Meski demikian, kebijakan ini dinilai akan memberikan dampak positif jangka panjang berupa peningkatan produksi bisnis dan konsumsi domestik.

Sejak kebijakan ini diterapkan pada tahun 2022, Vietnam berhasil mencatat peningkatan signifikan pada total penjualan eceran barang dan jasa. Tahun itu, penjualan meningkat sebesar 19,8 persen dibandingkan 2021. Pada semester II tahun 2023, kebijakan ini juga menghasilkan kenaikan penjualan sebesar 9,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pakar ekonomi Vietnam memperkirakan bahwa meskipun total penurunan pendapatan negara akibat kebijakan ini mencapai 49 triliun dong (sekitar Rp30 triliun) pada tahun 2024, dampaknya terhadap penguatan konsumsi domestik dan pemulihan ekonomi sangat signifikan.

Kebijakan fiskal terkait PPN menunjukkan pendekatan yang berbeda antara Indonesia dan Vietnam. Sementara Indonesia bersiap menaikkan tarif PPN secara selektif untuk barang mewah, Vietnam memilih menurunkan PPN guna mendorong konsumsi dan produksi.

Langkah ini menggambarkan bagaimana setiap negara menyesuaikan strategi fiskalnya untuk mencapai tujuan ekonomi yang berbeda.

 

 

 

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X